Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta. "Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja ...." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. |
Minggu, 30 Maret 2008
Cinta, Kesedihan, Kekayaan,Kegembiraan dan Waktu
Pasangan Dari Tuhan
Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab. Tidak hanya Aku meminta kepada Tuhan, Aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan. Aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh
pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan. Sejalan dengan berlalunya waktu, Aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.
Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku," Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan. " Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab, " Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar." " Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?" " Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepada-Mu, Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."
Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.
Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."
Kisah ini untuk yang sudah menikah, yang baru saja menikah, yang sedang mencari...
source : http://www.conectique.com
Selasa, 04 Maret 2008
Gara Gara Nama
Dua hari yang lalu aku sempet kesel, geram, jengkel, gondok….lah tau apa lagi.
Saat gi ngecek nilai ujian CCNA, di situ tertera status fill yang artina aku GAGAL.
Heran, syok, kanget melonggo [sperti itu ekspresina]
Lho kok bisa???padahal aq
Trs temenku meminta aku buat ngecek CCNAnya..ternyata pnya dia GAGAl, tp yang aneh ada pada bagian Skill Exams pny temenku ada nilainya. Kok punya nggak. Wadhoh…ini kenapa?? Padahal pas ujian skill Exams temenku gagal, dan aku lulus kok punyaku bisa gak ada nilainya. Wadhoh mulai panik… mu krm email ke dosen takut responnya lama. Akhirnya inisiatif buat nelpon…. Tuuut…tuuut…gak diangkat, coba redial lagi tuuuut…tuutt lalu terdengar suara disebrang
Sedikit kecewa…akhirnya kuputuskan besok siang nelpon bpk dosen lagi.
Sekita jam ½ 2 aku coba telp bpk dosen… tuuut….akhirnya diangkat:
Bpk Dosen : Halo..
Aku : Assalamualaikum.., pak ini saya mahasiswa TKJ [Dwi Lestari]
Bpk Dosen : Iya mbak kenpa
Aku : Begini pak, saya mau Tanya mengenai ujian ccna…status saya Gagal, tapi di Skill Exams saya kok kosong y pak
Bpk Dosen : Km ikut ujian pengkabelan dan paket tracert g??
Aku : Ikut pak
Bpk Dosen : Km
Aku : Aah lulus pak,
Bpk Dosen : km yang pake jilbab??
Aku : Bukan pak
Bpk Dosen : Yang pake Kacamata??
Aku : Bukan pak, itu dyah, saya Dwi Lestari
Bpk Dosen : Oooh iya…[ ntahh ngeeh nggak]
Aku : Jangan2 bpk salah ngasih nilai ke Dwi Sri Lestari??
Bpk Dosen : hmmmp..[ entah berpikir apa]
Aku : Dwuuh pak saya deug2n lho…khawatir klo gak lulus
Bpk Dosen : iya nanti saya cek mbak….bla..bla
Aku : Mohon dicek y pak, terimaksih Assalamualaikum…
Nggak lama bis telp bkp dosen, aku cek lagi nilai ccnaku…dan alhamdulilah aku LULUS. Akhirnya lega juga…
Kenapa siih sering banget para dosen g bs bedain antara DWI LESTARI dan
DWI SRI LESTARI…. Wadhoh….gawat klo sering ketuker gini.
Dulu waktu pengiriman tugas bahasa
Utung ja si DWI SRI LESTARI, langsung ngadep ibu dosen kalu dia yang belum ngirim tugas, yang sudah itu DWI LESTARI.
Begitu jam perkuliahan selesai aku langsung ngadep ibu dosen
Bu, ini lho saya yang namanya DWI LESTARI…..
Salah satu temenku bilang, iya itu bu yang namanya Dwi Lestari,,, makanya nama tu jangan pasaran Ugggght Capek Dweeh...
Klo kayak gini terus Nasibku sebagai mahasiswa bisa terancam :((